Juara the international dota 2 dari tahun ke tahun [Lengkap]

Juara the international dota 2

idngaming.com – Halo, para pencinta game! Selamat datang di IDN Gaming, tempatnya update seru seputar dunia esports yang bikin kita nggak bisa lepas dari layar. Kalau ngomongin Dota 2, pasti nggak bisa skip The International (TI), turnamen megah yang jadi impian setiap tim pro. Bayangin: hadiah jutaan dolar, trofi Aegis of Champions, dan gengsi jadi yang terbaik di dunia. Mau tahu siapa aja yang udah angkat trofi ini dari tahun ke tahun? Yuk, kita jalan-jalan ke masa lalu dan kulik kisah epik para juara TI-dari momen legendaris sampe drama yang bikin jantungan!

The International: Panggung Impian Dota 2

The International itu kayak Oscar-nya dunia Dota 2. Diselenggarain Valve setiap tahun, turnamen ini bikin tim-tim terbaik dari seluruh dunia berantem habis-habisan demi Aegis. Hadiahnya? Gila-gilaan-bisa buat beli rumah mewah! Tapi lebih dari duit, TI adalah soal gengsi dan cerita epik. Gue sendiri selalu excited tiap TI dateng, soalnya tiap tahun pasti ada drama baru. Dari underdog yang bikin kejutan sampe dominasi tim raksasa, berikut daftar juara TI dari 2011 sampe 2023!

TI 2011: Natus Vincere (Na’Vi) – Legenda Pertama

Kerennya TI dimulai di 2011, Cologne, Jerman, pas Dota 2 masih bayi. Na’Vi dari Ukraina keluar sebagai juara pertama, ngalahin tim-tim kuat dengan gaya agresif. Dendi dan Pudge-nya bikin penonton melongo-hook-nya kayak sulap! Gue masih inget nonton replay-nya, jantungan banget tiap Dendi bikin play gila.Pemain Kunci: Dendi, Puppey, XBOCT, Artstyle, LightOfHeavenGaya Bermain: Nyerang habis-habisan, kuasai early game.Momen Ikonik: Hook Pudge dari Dendi yang bikin musuh mati kutu.

TI 2012: Invictus Gaming (iG) – Tiongkok Mulai Menggila

Di 2012, tim Tiongkok mulai unjuk gigi. iG ngalahin Na’Vi di final dengan skor 3-1, pake draft solid dan teamfight rapi. Ferrari_430 bikin penonton kagum sama Queen of Pain-nya-outplay-nya bikin gue pengen banting keyboard! Kemenangan ini kayak sinyal: Tiongkok bakal jadi raja di Dota 2.Pemain Kunci: Ferrari_430, Zhou, YYF, Chuan, FaithGaya Bermain: Disiplin, teamfight super terorganisir.Momen Ikonik: Ferrari_430 ngecarry dengan QOP yang bikin musuh nggak berkutik.

TI 2013: Alliance – Raja Split Push

Alliance dari Swedia bikin heboh di TI 2013 dengan strategi split push yang bikin musuh bingung. Mereka ngalahin Na’Vi di final ketat 3-2. AdmiralBulldog dan Nature’s Prophet-nya kayak mesin penghancur tower! Gue suka banget nonton Alliance main-soalnya strategi mereka kayak main catur, cerdas banget.Pemain Kunci: Loda, s4, AdmiralBulldog, Akke, EGMGaya Bermain: Split push, fokus ke objektif.Momen Ikonik: Bulldog ngerat tower sambil musuh sibuk teamfight.

TI 2014: Newbee – Kejutan dari Tim Baru

Newbee dateng sebagai kuda hitam di TI 2014 dan bikin shock semua orang. Mereka ngalahin Vici Gaming 3-1 di final dengan gaya agresif. Hao dan Phantom Lancer-nya bikin musuh kewalahan-gue sampe takjub lihat carry-nya! Kemenangan ini bukti kalau tim baru juga bisa bikin gebrakan.Pemain Kunci: Hao, Mu, xiao8, Banana, SanShengGaya Bermain: Nyerang tanpa takut, ambil risiko besar.Momen Ikonik: Phantom Lancer Hao yang bikin musuh nggak bisa ngapa-ngapain.

TI 2015: Evil Geniuses (EG) – Amerika Utara Berjaya

EG jadi tim Amerika Utara pertama yang angkat Aegis di TI 2015, ngalahin CDEC Gaming 3-1. SumaiL, yang waktu itu masih bocah, bikin semua orang melongo sama Storm Spirit-nya. Gue masih inget betapa solidnya draft EG-fleksibel dan nggak bisa ditebak. Kemenangan ini bikin fans Amerika kegirangan!Pemain Kunci: Fear, SumaiL, Universe, ppd, Aui_2000Gaya Bermain: Solid, draft fleksibel, eksekusi jempolan.Momen Ikonik: SumaiL ngecarry dengan Storm Spirit yang bikin musuh pusing.

TI 2016: Wings Gaming – Inovasi Gila

Wings Gaming dari Tiongkok juara TI 2016 dengan gaya main yang bikin orang geleng-geleng. Mereka ngalahin Digital Chaos 3-1 pake hero-hero nggak biasa dan strategi out of the box. Gue suka banget lihat mereka main-berani banget pilih hero yang nggak populer!Pemain Kunci: Shadow, bLink, Faith_bian, iceice, InnocenceGaya Bermain: Inovatif, nggak takut coba hal baru.Momen Ikonik: Draft hero aneh yang bikin musuh nggak siap.

TI 2017: Team Liquid – Eropa Bangkit

Team Liquid dominasi TI 2017 dengan kemenangan telak 3-0 atas Newbee. Miracle- dan timnya main kayak mesin-draft fleksibel, eksekusi sempurna. Gue ngefans banget sama Miracle-, soalnya dia bisa bikin hero apa aja jadi mematikan! Kemenangan ini nunjukin Eropa masih punya taring.Pemain Kunci: Miracle-, MATUMBAMAN, MinD_ContRoL, GH, KuroKyGaya Bermain: Solid, terkoordinasi, draft cerdas.Momen Ikonik: Miracle- ngecarry dengan hero carry macem-macem.

TI 2018: OG – Kisah Underdog yang Mengguncang

OG di TI 2018 adalah definisi “from zero to hero”. Sebagai underdog, mereka ngalahin PSG.LGD 3-2 di final yang super dramatis. Semangat juang ana dan tim bikin gue merinding-ini kisah Cinderella sejati di Dota 2!Pemain Kunci: ana, Topson, Ceb, JerAx, N0tailGaya Bermain: Pantang nyerah, semangat tinggi.Momen Ikonik: Ember Spirit ana yang ngecarry di momen kritis.

TI 2019: OG – Raja Back-to-Back

OG bikin sejarah di TI 2019 sebagai tim pertama yang juara dua kali berturut-turut, ngalahin Team Liquid 3-1. Topson dan timnya main dengan draft liar tapi efektif. Gue sampai teriak pas nonton final-OG emang tim legenda!Pemain Kunci: ana, Topson, Ceb, JerAx, N0tailGaya Bermain: Fleksibel, draft gila, eksekusi top.Momen Ikonik: Topson main hero mid dengan style yang nggak terduga.

TI 2020: Batal Gara-Gara Pandemi

TI 2020 yang rencananya di Stockholm dibatalkan karena COVID-19. Sedih banget, bro-ini pertama kalinya TI nggak jadi. Gue yang udah siap begadang buat nonton cuma bisa pasrah.

TI 2021: Team Spirit – Kejutan dari CIS

Team Spirit dari CIS bikin kejutan di TI 2021, ngalahin PSG.LGD 3-2 di final. Gaya agresif mereka bikin penonton terpukau, apalagi Collapse dengan Magnus-nya yang nge-RP sempurna. Gue nggak nyangka tim ini bisa sekece itu!Pemain Kunci: Yatoro, TORONTOTOKYO, Collapse, Mira, MiposhkaGaya Bermain: Agresif, berani ambil risiko.Momen Ikonik: RP Magnus dari Collapse yang balikin game.

TI 2022: Tundra Esports – Eropa Kembali Berjaya

Tundra Esports dominasi TI 2022 dengan kemenangan 3-0 atas Team Secret. Mereka main kayak robot-solid dan nggak ada celah. 33 dan Beastmaster-nya bikin musuh nggak bisa napas! Gue kagum sama koordinasi tim ini.Pemain Kunci: skiter, Nine, 33, Saksa, SneykingGaya Bermain: Terkoordinasi, draft fleksibel, inisiasi jempolan.Momen Ikonik: Beastmaster 33 yang ngelock musuh dengan sempurna.

TI 2023: Team Spirit – Raja Baru?

Team Spirit balik lagi di TI 2023 dan ngalahin Gaimin Gladiators 3-0 dengan dominasi total. Yatoro sebagai carry bikin gue takjub-konsisten banget! Mereka jadi tim kedua yang juara TI dua kali, nyamain rekor OG. Apa ini awal dinasti baru?Pemain Kunci: Yatoro, Larl, Collapse, Mira, MiposhkaGaya Bermain: Agresif, adaptif, super rapi.Momen Ikonik: Yatoro ngecarry tiap game dengan hero berbeda.

Cerita Nyata: Jantungan Nonton TI

Gue masih inget nonton TI 2018 pas OG bikin kejutan. Awalnya nggak expect apa-apa, tapi pas lihat ana ngecarry dengan Ember Spirit, gue sampe teriak di depan laptop! Tiap tahun, TI selalu kasih momen epik-dari hook Dendi di 2011 sampe RP Collapse di 2021. Nonton TI buat gue kayak ritual tahunan, apalagi sambil ngobrol di Discord sama temen-temen.

Penutup: Siapa Juara TI Berikutnya?

Dari Na’Vi di 2011 sampe Team Spirit di 2023, The International selalu kasih cerita legenda yang bikin kita nggak bisa lupa. Tiap tim punya gaya dan momen ikonik yang bikin Dota 2 jadi lebih dari sekadar game. Kamu ngefans sama tim mana? Atau punya momen TI favorit? Ceritain dong di kolom komentar!

Penasaran sama kabar gaming terbaru? Yuk, kunjungi idngaming.com, portal berita game Indonesia yang selalu update dengan info terkini, tips, dan trik buat bikin pengalaman gaming-mu makin maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk jadi bagian dari komunitas gamer terkece di Indonesia. Ayo, gaspol ke Ancient sekarang!