Doom The Dark Ages Resmi Gunakan Denuvo
idngaming.com – Setelah bertahun-tahun dinanti, Doom The Dark Ages akhirnya mengonfirmasi tanggal rilis resminya: 15 Mei 2025. Namun, kabar gembira ini diiringi oleh kejutan kontroversial: game besutan id Software ini akan menggunakan teknologi anti-bajak Denuvo sejak hari pertama peluncurannya. Keputusan ini langsung memicu perdebatan sengit di kalangan komunitas gamer. Bagaimana Denuvo bisa menjadi “tameng sekaligus bumerang” bagi salah game first-person shooter (FPS) paling dinanti tahun ini? Simak analisis lengkapnya di sini!
Konfirmasi Resmi: Denuvo Akan Menjadi Bagian dari Doom The Dark Ages
Sebagai salah satu waralaba legendaris di dunia gaming, Doom selalu diidentikkan dengan aksi fast-paced yang memacu adrenalin. Sayangnya, sensasi tersebut kini dikhawatirkan akan terganggu oleh kehadiran Denuvo. Melalui halaman resminya di Steam, pengembang mengonfirmasi bahwa Doom The Dark Ages akan dilindungi oleh teknologi anti-tamper ini.
Keputusan ini sebenarnya tidak sepenuhnya mengejutkan. Dua seri sebelumnya, Doom Eternal dan Doom (2016), juga sempat menggunakan Denuvo sebelum akhirnya dihapus beberapa tahun setelah rilis. Namun, pro dan kontra tetap muncul mengingat reputasi Denuvo yang kerap dikaitkan dengan masalah performa—mulai dari frame rate drop hingga input lag yang mengganggu. Apakah id Software sudah menemukan formula baru untuk meminimalisir dampaknya?
Game offline seru Anti bosan menjadi pilihan terbaik untuk hiburan harian tanpa koneksi internet.
Denuvo di Industri Gaming: Antara Perlindungan dan Kontroversi
Denuvo, sebagai sistem anti-bajak, memang dirancang untuk melindungi hak cipta developer dan publisher. Tujuannya mulia: mengurangi pembajakan di hari-hari awal peluncuran game, ketika penjualan masih berada di titik kritis. Namun, implementasinya sering kali menuai kritik.
Beberapa studi independen—seperti laporan dari Digital Foundry tahun 2023—menunjukkan bahwa game dengan Denuvo cenderung mengalami penurunan performa hingga 10-15% dibandingkan versi tanpa proteksi. Contoh nyata terjadi pada Tekken 7 dan Resident Evil Village, di mana pemain melaporkan stuttering dan loading time yang lebih lama. Jika Doom The Dark Ages mengalami masalah serupa, hal ini bisa menjadi bumerang bagi gameplay yang mengandalkan kecepatan dan responsivitas.
Di sisi lain, Denuvo terbukti efektif menekan angka pembajakan. Data dari TorrentFreak pada 2024 menyebutkan bahwa game dengan proteksi ini membutuhkan waktu rata-rata 6 bulan hingga 1 tahun untuk “dijebol”. Bagi publisher seperti Bethesda Softworks, ini berarti perlindungan pendapatan di periode krusial.
Dugaan Alasan di Balik Keputusan id Software
Lantas, mengapa id Software tetap memilih Denuvo meski risikonya jelas? Ada beberapa spekulasi yang berkembang di komunitas.
1. Peluncuran di Xbox Game Pass di Hari Pertama
Doom The Dark Ages akan tersedia di Xbox Game Pass sejak 15 Mei 2025. Skema ini, meski menguntungkan pemain, berpotensi mengurangi penjualan langsung karena banyak pengguna yang memilih berlangganan alih-alih membeli game secara penuh. Dengan memasang Denuvo, id Software mungkin ingin memastikan bahwa hanya pelanggan Game Pass dan pembeli resmi yang bisa mengakses game tersebut.
2. Sejarah Pembajakan Seri Doom
Doom Eternal menjadi salah satu game PC yang paling banyak dibajak pada 2020. Dalam satu minggu setelah rilis, versi bajakannya sudah beredar luas. Keputusan menggunakan Denuvo kali ini bisa jadi bentuk antisipasi agar sejarah tidak terulang.
3. Tekad Mempertahankan Kualitas Multiplayer
Selain mode kampanye, Doom The Dark Ages menawarkan pengalaman multiplayer yang kompetitif. Cheat dan mod ilegal bisa merusak ekosistem permainan. Denuvo, meski lebih fokus pada anti-tamper, diyakini mampu memperlambat munculnya tool eksploitasi.
Perkembangan industri game di Indonesia memberikan dampak positif terhadap ekonomi kreatif.
Reaksi Komunitas: Antara Kekecewaan dan Pemahaman
Sejak kabar ini tersebar, forum seperti Reddit dan Twitter/X ramai dengan tanggapan polarisasi. Sebagian pemain bersikap skeptis:
“Denuvo di game secepat Doom? RIP frame rate. Lebih baik tunggu versi tanpa DRM,” tulis salah satu pengguna di subreddit r/pcgaming.
Di sisi lain, ada yang berargumen realistis:
“Kalau Denuvo bisa membuat developer dapat profit lebih, mereka pasti akan investasi lebih besar ke sequel. Toh nanti juga akan dihapus setelah setahun,” komentar pemain di Steam Discussion.
Yang menarik, beberapa konten kreator justru melihat peluang. “Ini bisa jadi bahan review menarik: uji performa Doom dengan vs tanpa Denuvo,” ujar seorang YouTuber gaming dengan 500 ribu subscriber.
Proyeksi ke Depan: Akankah Denuvo Bertahan Lama?
Sejarah menunjukkan bahwa Bethesda Softworks dan id Software tidak berniat mempertahankan Denuvo selamanya. Doom Eternal melepas proteksi ini dua tahun setelah rilis, sementara Doom (2016) menghapusnya dalam waktu lebih singkat.
Jika pola ini berlanjut, Doom The Dark Ages mungkin akan “bebas Denuvo” sekitar 2026-2027. Namun, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan:
- Kinerja Denuvo Versi Terbaru
Denuvo terus mengklaim peningkatan teknologi. Versi terbaru mereka, dirilis awal 2024, diklaim lebih ringan dan minim dampak pada performa. Jika klaim ini terbukti, kritikan pemain mungkin akan mereda. - Kompetisi dengan DRM Lain
Teknologi seperti Steam Deck Verified dan kernel-level anti-cheat (contoh: Riot Vanguard) mulai menjadi alternatif. Denuvo harus berinovasi agar tetap relevan. - Tekanan dari Komunitas
Petisi online dan boikot kadang memaksa publisher mengubah keputusan. Contoh suksesnya adalah Hogwarts Legacy, yang akhirnya menghapus Denuvo setelah tekanan masif.
Penutup: Denuvo Bukan Musuh, Tapi Tantangan yang Harus Dijinakkan
Keberadaan Denuvo di Doom The Dark Ages ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia melindungi hak developer dan publisher. Di sisi lain, risiko gangguan performa bisa mengotori pengalaman bermain.
Bagi pemain yang khawatir, opsi terbaik adalah menunggu ulasan independen pasca-rilis. Jika Denuvo terbukti stabil, tidak ada salahnya membeli di hari pertama. Namun, jika masalah muncul, bersabar hingga proteksi dicabut mungkin lebih bijak.
Yang pasti, keputusan id Software ini mencerminkan dilema industri gaming modern: bagaimana menyeimbangkan perlindungan konten dengan kepuasan pengguna? Jawabannya akan menentukan masa depan Doom The Dark Ages—dan mungkin seluruh genre FPS.
Apa pendapatmu tentang penggunaan Denuvo di game ini? Bagikan di kolom komentar!
