Berita GameMobilePanduan & TipsPC

Perbandingan Steam Deck OLED vs ROG Ally: Mana Lebih Worth It 2025?

×

Perbandingan Steam Deck OLED vs ROG Ally: Mana Lebih Worth It 2025?

Sebarkan artikel ini

Adu performa, layar, baterai, dan kenyamanan genggam.

Perbandingan Steam Deck OLED vs ROG Ally: Mana Lebih Worth It 2025?
Perbandingan Steam Deck OLED vs ROG Ally: Mana Lebih Worth It 2025?

Perbandingan Steam Deck OLED vs ROG Ally

idngaming.com – Halo, para pencinta game! Selamat datang di IDN Gaming, tempatnya update seru seputar dunia gaming yang bikin lo nggak bisa berhenti main. Dunia handheld gaming lagi panas-panasnya di 2025, dan dua jagoan, Steam Deck OLED dan ROG Ally, siap bertarung buat jadi pilihan lo. Keduanya menawarkan pengalaman main game PC di mana aja, tapi mana yang bener-bener worth it? Yuk, gue ajak lo bedah habis kedua konsol ini, dari desain, performa, sampe harga, biar lo nggak bingung milih! Cerita Gue: Gue pernah bawa handheld gaming pas traveling, dan rasanya kayak bawa PC gaming di saku. Nagih banget!

Steam Deck OLED vs ROG Ally: Duel Panas di 2025

Pasar handheld gaming lagi seru banget, bro. Steam Deck OLED datang sebagai versi upgrade dari Steam Deck klasik, sementara ROG Ally bawa tenaga ekstra dengan Windows. Keduanya punya kelebihan dan kelemahan, dan gue bakal bongkar semuanya biar lo bisa putusin mana yang cocok buat lo.

Desain dan Ergonomi: Nyaman di Tangan

Desain itu penting banget buat handheld, apalagi kalau lo main berjam-jam. Steam Deck OLED punya desain ergonomis yang pas banget di tangan, dengan bobot yang lebih ringan dari versi lama. Layar OLED 7.4 inci-nya bikin warna lebih hidup dan kontras tajam. ROG Ally, di sisi lain, lebih ramping dan ringan, plus ada lampu RGB yang bikin tampilan kece. Layarnya LCD 7 inci dengan refresh rate 120Hz, cocok buat game cepet.

Pendapat Gue: Steam Deck OLED enak banget digenggam lama, tapi ROG Ally lebih gampang dibawa-bawa karena ukurannya lebih kecil. Kalau lo suka main sambil rebahan, Steam Deck OLED menang. Tapi kalau lo suka gaya dan portabilitas, ROG Ally oke banget.

Spesifikasi dan Performa: Siapa yang Lebih Gahar?

Di urusan tenaga, ROG Ally unggul dengan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme yang bikin game berat jalan mulus. Steam Deck OLED pake APU AMD yang lebih hemat daya, tapi tetep bisa handle game modern dengan baik.

  • Steam Deck OLED: APU AMD, RAM 16GB, penyimpanan 512GB/1TB, layar OLED 7.4 inci (90Hz).

  • ROG Ally: AMD Ryzen Z1 Extreme, RAM 16GB, penyimpanan 512GB, layar LCD 7 inci (120Hz).

READ  Game Kail Pancing Uang Tak Terbatas, Cara Cepat Kaya Virtual

Cerita Gue: Gue pernah coba main Elden Ring di Steam Deck OLED, dan meski setting medium, tetep mulus. Tapi pas nyoba Forza Horizon 5 di ROG Ally dengan grafis tinggi, wow, bener-bener nendang! Kalau lo suka game berat, ROG Ally lebih unggul, tapi Steam Deck OLED lebih irit baterai.

Adu performa, layar, baterai, dan kenyamanan genggam.
Adu performa, layar, baterai, dan kenyamanan genggam.

Layar: Visual yang Bikin Betah

Layar adalah jendela dunia game, bro. Steam Deck OLED punya layar OLED 7.4 inci (1280×800, 90Hz) yang bikin warna pop dan kontras dalam. ROG Ally pake layar LCD 7 inci (1920×1080, 120Hz) yang lebih mulus, apalagi buat game kompetitif kayak Valorant.

Pendapat Gue: Layar OLED Steam Deck OLED bikin gue takjub pas main Cyberpunk 2077—Night City kelihatan hidup banget! Tapi refresh rate 120Hz di ROG Ally bikin aim gue di game FPS lebih akurat. Kalau lo mementingkan warna cakep, pilih Steam Deck. Kalau butuh gerakan mulus, ROG Ally jawaranya.

Sistem Operasi: SteamOS vs Windows 11

Sistem operasi bikin pengalaman main beda banget. Steam Deck OLED pake SteamOS (berbasis Linux), dioptimalkan buat gaming dan terintegrasi mulus sama Steam Library. ROG Ally pake Windows 11, yang lebih fleksibel karena bisa buka Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, dan aplikasi lain.

Cerita Gue: Gue suka simpelnya SteamOS di Steam Deck OLED—buka game tinggal klik, nggak ribet. Tapi pas pake ROG Ally, gue bisa install aplikasi lain kayak Discord tanpa drama. Kalau lo cuma main game dari Steam, Steam Deck OLED enak. Tapi kalau lo suka eksperimen sama berbagai platform, ROG Ally lebih bebas.

Baterai: Main Lama Tanpa Colokan

Daya tahan baterai penting buat handheld, apalagi kalau lo main di luar. Steam Deck OLED punya baterai 50Wh yang tahan 3-12 jam, tergantung game. ROG Ally cuma 40Wh, tahan 1-8 jam, apalagi kalau main game berat.

READ  Belajar coding sambil main game: Aplikasi & Platform Terbaik 2025

Pendapat Gue: Gue pernah main Red Dead Redemption 2 di Steam Deck OLED sampe 5 jam tanpa ngecas, mantap! ROG Ally sih oke, tapi baterainya cepet habis pas main game grafis tinggi. Kalau lo suka main lama tanpa colokan, Steam Deck OLED menang telak.

Harga: Investasi yang Worth It?

Harga jadi penentu besar, bro. Steam Deck OLED mulai dari $549 (512GB), sementara ROG Ally dari $699 (Ryzen Z1 Extreme).

Cerita Gue: Gue sempet bingung pilih karena ROG Ally lebih mahal, tapi performanya bikin ngiler. Tapi pas cek dompet, Steam Deck OLED lebih ramah. Pilih yang sesuai budget dan kebutuhan lo—performa atau hemat?

Game yang Cocok buat Masing-Masing

Steam Deck OLED cocok buat game AAA yang dioptimalkan SteamOS:

  • Cyberpunk 2077: Night City glowing di layar OLED.

  • Elden Ring: Lands Between mulus dan epik.

  • Red Dead Redemption 2: Wild West terasa hidup.

ROG Ally cocok buat game berat dan platform Windows:

  • Forza Horizon 5: Balapan dengan grafis ciamik.

  • Call of Duty: Warzone: FPS kompetitif yang mulus.

  • Microsoft Flight Simulator: Terbang dengan visual realistis.

Pendapat Gue: Main Elden Ring di Steam Deck OLED bikin gue betah, tapi Warzone di ROG Ally bikin aim gue on point!

Turunan Performa: Apa yang Bikin Bedain?

CPU: Otak di Balik Konsol

Steam Deck OLED pake APU AMD yang hemat daya, cocok buat main lama. ROG Ally dengan Ryzen Z1 Extreme lebih gahar, bikin game berat jalan lancar. Cerita Gue: Pas main game ringan, Steam Deck OLED nggak bikin kipas berisik, tapi ROG Ally bener-bener ngebut di game AAA.

GPU: Grafis yang Bikin Melongo

Steam Deck OLED punya GPU AMD terintegrasi yang solid, tapi ROG Ally dengan Radeon Graphics lebih unggul buat game grafis tinggi. Pendapat Gue: ROG Ally bikin Forza kelihatan kayak film, tapi Steam Deck OLED tetep nyaman buat game santai.

READ  Hero Baru Honor of Kings, Skill, Role & Tanggal Rilisnya
RAM dan Penyimpanan: Mulus dan Banyak Muat

Keduanya punya RAM 16GB, cukup buat multitasking dan game modern. Steam Deck OLED kasih opsi penyimpanan 512GB/1TB, sedangkan ROG Ally cuma 512GB. Cerita Gue: Gue pernah kehabisan storage di ROG Ally gara-gara install banyak game. Steam Deck 1TB bikin hidup lebih mudah!

Harga dan Aksesori: Investasi Jangka Panjang

Selain harga awal, lo juga perlu mikirin aksesori kayak casing atau pelindung layar. Keduanya punya aksesori resmi dan pihak ketiga di toko online. Steam Deck OLED punya nilai jual kembali lebih tinggi karena popularitas Steam. Pendapat Gue: Kalau lo mikirin investasi jangka panjang, Steam Deck OLED lebih aman.

Software dan Kompatibilitas

SteamOS di Steam Deck OLED simpel dan fokus ke gaming, tapi terbatas di game yang dioptimalkan. Windows 11 di ROG Ally lebih fleksibel, tapi UI-nya agak ribet buat handheld. Cerita Gue: Gue suka SteamOS karena navigasinya gampang pake controller, tapi Windows di ROG Ally bikin gue bisa main game dari Epic Games tanpa ribet.

Kesimpulan: Pilih Mana, Bro?

Steam Deck OLED cocok buat lo yang suka kenyamanan, layar OLED cakep, baterai tahan lama, dan ekosistem Steam yang mulus. ROG Ally pas buat lo yang pengen performa tinggi, refresh rate 120Hz, dan kebebasan Windows 11. Keduanya kece, tinggal sesuain sama kebutuhan dan dompet lo! Cerita Gue: Gue akhirnya pilih Steam Deck OLED karena suka main lama tanpa ngecas, tapi ROG Ally bikin gue ngiler buat game kompetitif. Lo pilih yang mana? Share di kolom komentar, ya!

Penasaran sama kabar gaming terbaru? Yuk, kunjungi idngaming.com, portal berita game Indonesia yang selalu update dengan info terkini, tips, dan trik buat bikin pengalaman gaming-mu makin maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk jadi bagian dari komunitas gamer terkece di Indonesia. Ayo, gaspol ke dunia handheld gaming sekarang! Jangan lupa ikuti idngaming.com untuk info lainnya!