Team Liquid Mobile Legends Indonesia
Dari AURA Esports ke Panggung Global: Kisah Team Liquid ID
idngaming.com – Dalam dunia esports Indonesia, nama Team Liquid ID kini menjadi sorotan. Sejak resmi bergabung di bawah bendera organisasi global Team Liquid pada Mei 2024, tim ini tak hanya mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru di Mobile Legends: Bang Bang, tetapi juga membawa angin segar bagi industri esports tanah air. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menorehkan prestasi gemilang, mulai dari juara MPL Indonesia hingga bersaing di ajang dunia. Artikel ini akan mengupas perjalanan, strategi, dan dampak yang dibawa Team Liquid ID bagi ekosistem kompetitif Mobile Legends.
Sejarah Pembentukan Team Liquid ID
Sebelum menjadi bagian dari jaringan Team Liquid, tim ini dikenal sebagai AURA Esports—salah satu kontestan berpengalaman di MPL Indonesia. Akuisisi yang dilakukan Team Liquid pada Mei 2024 bukan sekadar perubahan nama, tetapi juga membawa pendekatan profesional ala organisasi esports kelas dunia. Langkah ini memperkuat infrastruktur tim, mulai dari pelatihan, analisis data, hingga manajemen pemain.
Dukungan finansial dan teknis dari Team Liquid memungkinkan para pemain fokus mengasah kemampuan tanpa khawatir soal logistik. Hasilnya, di MPL Indonesia Season 13 (musim pertama mereka setelah akuisisi), tim langsung menunjukkan peningkatan signifikan dengan finis di posisi empat besar. Pencapaian ini menjadi fondasi untuk dominasi yang lebih besar di musim berikutnya.
Sekolah Esport FF untuk pelatihan profesional di dunia Free Fire.
Dominasi di MPL Indonesia Season 14
MPL Indonesia Season 14 menjadi saksi kebangkitan Team Liquid ID sebagai raksasa baru. Di musim reguler, mereka meraih 12 kemenangan dan hanya 4 kekalahan, menempati posisi kedua di klasemen. Performa konsisten mereka ditopang oleh kombinasi strategi agresif dan kemampuan adaptasi meta permainan yang cepat.
Strategi dan Dinamika Tim yang Memikat
Salah satu kunci keberhasilan Team Liquid ID terletak pada fleksibilitas hero pool. Setiap pemain menguasai lebih dari tiga hero andalan, mempersulit lawan untuk melakukan ban strategis. Contohnya, Yawi (roamer) sering mengejutkan dengan pilihan hero non-konvensional seperti Mathilda atau Grock, sementara Kabuki (gold laner) dikenal sebagai spesialis Wanwan dan Claude.
Di babak playoff, tim ini mengalahkan EVOS Legends di semifinal dengan skor 3-1. Pertarungan sengit terjadi di Grand Final melawan RRQ Hoshi, di mana Team Liquid ID berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan 2-3 menjadi menang 4-3. Game ketujuh yang menentukan itu dinilai sebagai salah satu malam terbaik dalam sejarah MPL Indonesia, dengan keputusan objektif Lord yang berani di menit akhir.
M6 World Championship 2024: Ujian di Kancah Internasional
Sebagai juara MPL Indonesia, Team Liquid ID lolos ke M6 World Championship di Kuala Lumpur. Di fase grup, mereka unggul atas tim dari Amerika Latin dan Eropa. Namun, tantangan sesungguhnya datang di babak knockout, saat mereka harus berhadapan dengan ONIC Esports dari Myanmar dan BloodThirstyKings dari AS.
Grand Final yang Tak Terlupakan
Setelah mengalahkan Aurora Gaming dari Filipina di semifinal, Team Liquid ID maju ke Grand Final melawan Fnatic ONIC Philippines. Meski kalah 1-4, pertandingan ini menunjukkan ketangguhan tim asuhan Coach Darma tersebut. Game ketiga menjadi sorotan, di mana Team Liquid ID hampir memaksa reverse sweep setelah memenangkan dua game beruntun. Sayangnya, pengalaman Fnatic ONIC dalam mengelola tekanan menjadi faktor penentu.
Profil Pemain: Otak di Balik Kesuksesan
- Aran (Exp Laner): Dikenal dengan gaya bermain defensif, Aran kerap menjadi sandaran tim saat situasi kritis. Hero favorit: Yu Zhong dan Esmeralda.
- Gugun (Mid Laner): Ahli burst damage dengan akurasi skill yang mematikan. Kagura dan Lylia adalah andalannya.
- YehezKiel (Jungler): Master of timing, selalu hadir di momen tepat untuk mengamankan kill. Populer dengan hero Ling dan Fanny.
- Kabuki (Gold Laner): Mekanik sempurna dan decision-making di bawah tekanan. Claude dan Wanwan adalah senjatanya.
- Yawi (Roamer): Inisiator ulung yang tak segan mengambil risiko untuk membuka peluang. Pilihan hero: Mathilda dan Grock.
Dampak Team Liquid ID terhadap Esports Indonesia
Keberhasilan Team Liquid ID membuktikan bahwa kolaborasi antara organisasi lokal dan global bisa menghasilkan sinergi positif. Beberapa dampak yang terlihat:
- Peningkatan Minat Investor: Team Liquid membuka jalan bagi organisasi internasional lain untuk masuk ke Indonesia.
- Inovasi Pelatihan: Metode analisis data real-time ala Team Liquid mulai diadopsi tim lokal.
- Inspirasi bagi Pemain Muda: Prestasi tim ini memacu talenta baru untuk serius menekuni karir esports.
Akademi Esport Garudaku yang menyediakan pelatihan lengkap untuk pemain esport.
Apa yang Akan Datang? Proyeksi Masa Depan Team Liquid ID
Mengacu pada roadmap yang diumumkan manajemen, Team Liquid ID berencana:
- Membuka akademi esports untuk pemain usia 15-18 tahun.
- Ekspansi ke game lain seperti VALORANT dan PUBG Mobile.
- Kolaborasi dengan universitas untuk program beasiswa atlet esports.
Simak Aksi Team Liquid ID Melawan Aurora Gaming
Bagi yang ingin menyaksikan langsung kemampuan tim ini, pertandingan antara Team Liquid ID vs Aurora Gaming di M6 World Championship layak ditonton. Video tersebut menunjukkan bagaimana strategi split push dan kontrol wilayah (map control) mereka sukses mengalahkan tim runner-up Filipina tersebut.
Penutup: Sebuah Babak Baru Esports Indonesia
Team Liquid ID bukan sekadar tim biasa—mereka adalah bukti bahwa esports Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Dengan gelar MPL Indonesia dan runner-up dunia di awal karir, masa depan tim ini patut dinantikan.
Bagi para fans, satu pesan dari roster mereka: “Ini baru permulaan.” Pantau terus perkembangan Team Liquid ID hanya di idngaming.com!
