Tim Esport Asal Indonesia
idngaming.com – Di tengah gelombang popularitas esports global, Indonesia muncul sebagai salah satu kekuatan baru yang tak bisa diabaikan. Dari turnamen Mobile Legends hingga Dota idngaming.com2, atlet-atlet Tanah Air berhasil mencatatkan nama di panggung internasional. Artikel ini mengupas tujuh tim esports Indonesia yang prestasinya membanggakan, menginspirasi generasi muda, dan membuktikan bahwa negeri ini punya tempat di peta esports dunia.
Dominasi Mobile Legends di Kancah Global
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi game yang paling banyak melambungkan nama Indonesia di esports internasional. Berikut tim-tim yang telah menunjukkan taring mereka:
EVOS Esports: Perintis Kejayaan Indonesia
EVOS Esports, didirikan pada 2016, adalah pionir kesuksesan esports Indonesia. Mereka memenangkan Mobile Legends World Championship (M1) pada 2019, turnamen pertama MLBB bertaraf global. Kemenangan ini tidak sekadar membawa pulang piala, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai negara pertama yang meraih gelar dunia di game tersebut.
Selain M1, EVOS juga merajai liga regional seperti MPL Indonesia dan Southeast Asia Cup. Tim ini menjadi bukti bahwa kolaborasi strategi, kedisiplinan latihan, dan dukungan komunitas bisa mengantarkan atlet lokal ke level elit dunia.
ONIC Esports: Kebangkitan Tim Muda
Meski lebih muda (berdiri 2018), ONIC Esports langsung menusuk jantung kompetisi dengan memenangkan MSC 2019. Kemenangan mereka atas tim-tim Asia Tenggara menunjukkan bahwa regenerasi talenta esports Indonesia sangat menjanjikan. ONIC juga dikenal dengan gaya permainan agresif dan inovatif, yang kerap membuat lawan kewalahan.
RRQ: Legenda yang Tak Pernah Pudar
Sebagai tim esports tertua di Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ) telah melalui pasang surut sejak 2013. Namun, konsistensi mereka patut diacungi jempol. Dari Mobile Legends hingga PUBG Mobile, RRQ selalu masuk jajaran papan atas turnamen Asia. Fans mereka, disebut “RRQ Army”, adalah komunitas paling loyal yang mendorong tim ini terus bersaing.
Sekolah Yang Ada Ekskul Esport dengan berbagai pilihan program menarik di tahun 2025.
Team Liquid ID: Transformasi Menuju Puncak
Dulu dikenal sebagai Aura Esports, tim ini resmi bergabung dengan organisasi global Team Liquid pada 2023. Kolaborasi ini membuahkan hasil: mereka menjadi runner-up di M6 World Championship 2024. Sinergi antara manajemen internasional dan talenta lokal membuka peluang baru bagi atlet Indonesia untuk berkembang.
Merajai Genre Game Lain
Selain Mobile Legends, Indonesia juga punya tim yang bersinar di game lain seperti PUBG Mobile, Dota 2, dan Free Fire.
Bigetron Esports: Raja PUBG Mobile
Bigetron Red Aliens (BRA), divisi PUBG Mobile mereka, adalah legenda hidup. Pada 2020, mereka menjuarai PUBG Mobile World League East, mengalahkan tim-top China dan Korea Selatan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu beradaptasi di game berbasis taktik dan survival.
BOOM Esports: Andalan di Dunia PC Gaming
BOOM Esports fokus pada game PC seperti Dota 2 dan CS:GO. Di SEA Championship 2020, mereka mengalahkan tim-tim Filipina dan Malaysia yang sudah lebih dulu mapan. Keberhasilan BOOM membuktikan bahwa talenta Indonesia tidak hanya unggul di mobile gaming, tetapi juga siap bersaing di platform yang lebih kompleks.
Alter Ego Esports: Multitalenta di Berbagai Arena
Alter Ego adalah contoh tim serba bisa. Selain juara di Free Fire, mereka juga kompetitif di Mobile Legends. Fleksibilitas ini menunjukkan bahwa manajemen tim mampu mengelola pemain dengan beragam keahlian, sebuah modal penting untuk bertahan di industri yang dinamis.
Dampak Prestasi Tim Esport Indonesia
Kesuksesan tim-tim ini tidak hanya tentang piala, tetapi juga pengaruh luas bagi ekosistem esports nasional.
Meningkatnya Popularitas Esports di Tanah Air
Turnamen lokal seperti MPL Indonesia kini ditonton jutaan penonton, baik langsung maupun via streaming. Sponsor dari brand besar seperti Telkomsel dan Gojek turut mendanai liga-liga ini, menciptakan industri yang semakin profesional.
Anggota ONIC Esport perempuan adalah sosok inspiratif yang memperkuat tim ini.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Banyak pemain muda terinspirasi oleh kisah EVOS atau RRQ. Sekolah-sekolah esports mulai bermunculan, menawarkan pelatihan struktural untuk calon atlet. Prestasi tim nasional juga mendorong orang tua untuk lebih terbuka terhadap karir di dunia gaming.
Proyeksi Masa Depan Esports Indonesia
Indonesia diprediksi menjadi salah satu dari lima pasar esports terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Dengan dukungan pemerintah melalui liga resmi dan peluang beasiswa atlet, potensi untuk melahirkan lebih banyak juara dunia sangat terbuka.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski cerah, jalan menuju puncak masih panjang.
Kompetisi Global yang Semakin Ketat
Negara seperti Filipina dan Malaysia terus mengembangkan tim mereka. Di sisi lain, China dan Korea Selatan tetap menjadi raksasa yang sulit ditaklukkan.
Kebutuhan Infrastruktur yang Lebih Baik
Akses internet stabil dan perangkat gaming berkualitas masih terpusat di kota besar. Untuk mencetak atlet dari daerah, pemerintah dan swasta perlu berkolaborasi membangun fasilitas pelatihan merata.
Penutup
Tim esports Indonesia telah membuktikan bahwa mereka bisa berdiri sejajar dengan raksasa global. Dari EVOS hingga Bigetron, setiap kemenangan adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan fans yang tak kenal lelah. Tantangan ke depan memang besar, tetapi dengan semangat kolaborasi dan inovasi, masa depan esports Indonesia tetap menjanjikan.
idngaming.com
Artikel ini ditulis oleh tim redaksi IDN Gaming. Dilarang menyalin tanpa izin.
